Skip to main content

BERKUNJUNG KE WAT ARUN (The Temple of Dawn) BANGKOK THAILAND

Ke Bangkok, gak lengkap rasanya kalau gak berkunjung ke temple-temple di Bangkok. Di Bangkok terdapat sangat banyak temple, salah satunya yang terkenal adalah Wat Arun atau biasa disebut The Temple of Dawn. 

Ini sudah kali kedua saya mengunjungi Wat Arun. Wat Arun mempunyai tempat yang cukup luas dan banyak bangunan. Namun sayang sekali, saya datang kesana pada saat wat arun sedang di renovasi, dimana banyak kayu penyanggah mengelilingi temple. Kedua kalinya saya datang kesana masih direnovasi juga jadi saya memutuskan untuk tidak masuk ke dalamnya.
Liat kan ada kayu-kayu gitu? Itu sedang di renov atau perawatan kayanya huhu 😭
Tetap bagus yah?
Narsis dikit ah 😁


Di dalam Wat Arun tidak ada tempat beribadah, jadi kalian hanya bisa berfoto-foto sambil menikmati bangunan-bangunan yang sangat ini. Untuk masuk ke dalam Wat Arun, kalian harus membayar 50 baht atau Rp. 20.000 (Rp. 400,- / baht).
Halaman di Wat Arun

Di halaman Wat Arun, ada beberapa pedagang yang menjual pernak pernik oleh-oleh bertema temple. Saya tidak berbelanja disini karena saya lebih memilih untuk berbelanja di chatuchak weekend market. Di halamannya juga terdapat beberapa spot untuk sembayang, kalian bisa masuk dan sembayang disana namun saya memilih untuk tidak sembayang karena saya tidak mengerti bagaimana urutan sembayangnya.

Ada 1 tempat di halaman Wat Arun yang sangat indah dan kalian bisa berdoa di dalamnya (tanpa menggunakan dupa). Di dalamnya sangat bagus, sangat banyak patung Sang Buddha yang diletakkan berderetan mengitari tempat tersebut. Saya sangat menyukai tempat ini karena sangat asri dan suasananya sangat adem ketika memasuki halaman tempat ini. Disana saya menyempatkan diri untuk berdoa menghormati Sang Buddha. Masuk kesini gratis loh, jadi kalian bisa masuk dan keluar kapan saja.







Yang perlu diperhatikan saat anda berkunjung ke temple di Bangkok adalah pakaian yang anda gunakan. Tidak boleh memakai pakaian yang tidak sopan, jadi kalian harus memilih-milih pakaian yang kalian gunakan untuk berkunjuk ke temple. Saya mengerti memang sangat sulit untuk menggunakan pakaian yang tertutup di Bangkok dengan cuaca yang sangat panas. Tips saya adalah, gunakan pakaian senyaman kalian, dan luangkan waktu 1 hari penuh di pagi sampai siang hari untuk mengelilingi temple yang ada di Bangkok.

1 lagi hal yang perlu kalian perhatikan, pasti namanya wisatawan atau turis pengen foto dengan background yang indah, atau pemandangan yang tidak ada di negara wisatawan atau turis tersebut, contohnya saja saya. Saya kagum dengan temple dan saya ingin mengabadikan di dalam sebuah foto. Pertama kali saya ke Bangkok, saya dengan pede foto dengan background Sang Buddha dan saya pun mendapat teguran dari penduduk setempat, kita tidak boleh membelakangi sang Buddha dikarenakan menurut mereka itu tidak sopan atau tidak menghormati sang Buddha. Jadi kalian secermat mungkin yang untuk mengabadikan foto tanpa harus melakukan tindakan-tindakan yang tidak disadari dapat tidak menghormati apa yang dihormati oleh penduduk sekitar seperti Sang Buddha.

Bagaimana sih cara ke Wat Arun?
Cara termudah dan termurah untuk pergi ke Wat Arun adalah dengan menggunakan boat dengan bendera Orange flag seharga 15 baht / orang atau Rp. 6.000 / orang (akan saya jelaskan nanti yah tentang transportasi) dan berhenti di Tha Tien Pier (N8). Dari sini kalian harus menyebrang lagi dengan membayar 2 baht / orang atau Rp. 800 / orang (Murah banget yah?). Lalu sampai dehhh di Wat Arun. Tapi terkadang kalau kalian beruntung, boatnya langsung berhenti di Wat Arun loh jadi kalian hemat 2 baht dehh hehe.

Oh iya, katanya kalau malam hari, ada cruise yang bisa dinner di atas cruise tersebut. Kalian harus coba ini, sayangnya saya tidak sempat mencoba. Kata teman saya, pemandangan malam hari sangat bagus karena Wat Arun dikelilingi oleh lampu-lampu yang indah.
Itu saja yang bisa saya ceritakan dari Wat Arun kali ini. Tunggu yahh postingan saya selanjutnya hehe





Wat Arun 
Open Hours : 08.00 - 17.30
Location : West side of Chao Praya River (Opposite Tha Thien Pier)
Entrance Fee : 50 baht

Comments

Popular posts from this blog

Berdoa di Erawan Shrine - Four Face of Buddha Bangkok (Grand Hyatt)

Salah satu tujuan saya ke Bangkok kali ini adalah berdoa di Erawan Shrine. Tempat ini selalu ramai karena banyak penduduk lokal dan turis mau berdoa disini, bahkan banyak sekali orang Indonesia yang sengaja datang ke Bangkok hanya untuk berdoa disini dalam waktu tertentu. Banyak orang yang percaya bahwa berdoa di Erawan Shrine akan memberikan keberuntungan, kesehatan dan rejeki. Erawan Shrine (Four Faces Buddha) - Grand Hyatt Bagaimana Cara ke Erawan Shrine : Kalian harus naik BTS sampai ke Chit Lom Station, kalian akan menemukan petunjuk "Erawan Bangkok" atau "Grand Hyatt Erawan Bangkok". Kalian ikuti saja setiap pentujuk itu dan kalian akan sampai di Erawan Shrine. Ada juga beberapa orang yang memilih untuk jalan kaki dari Pratunam, memakan waktu sekitar 20-30 menit. Menuju Erawan Shrine Jembatan menuju Erawan Shrine ini petunjuk jalannya yah guys Besar dan bersih banget yah Nah udah keliatan kan Kalian bisa membeli hio di da

Cara ke Phi Phi Island dari Bangkok

Dulu pas saya puya rencana buat ke Phi Phi, saya sempat bingung banget karena namanya beda-beda, Yang bikin saya bingung, Maya Bay itu sebenernya dimana sih? di Phi Phi atau dimana? Yuk saya ceritain satu per satu dulu yah. Phi Phi Island itu terdiri dua pulau yaitu, Koh Phi Phi Don dan Koh Phi Phi Ley. Di Koh Phi Phi Don ada beberapa spot yang menjadi tujuan wisatawan mancanegara yaitu Tonsai Bay, Loh Dalum Bay, Long Beach, Monkey Beach, dan masih banyak lagi. Lalu di Koh Phi Phi Ley pun ada spot wisatawan yang sangat indah yaitu Maya Bay, Pileh Lagoon, Viking Cave, Loh Samah Bay, Koh Yung, Mosquito Island, Koh Mai Pai, Bamboo Island. Kalau kalian cari yang tempatnya ramai, everyday is party  dan banyak restauran serta mini market enak itu kalian harus menetap di Koh Phi Phi Don. Tapi kalau kalian cari private beach, enjoy the nature  dan mau untuk menginap di tempat yang agak sedikit "keras" untuk menikmati alam, kalian harus coba di Koh Phi Phi Ley. Ini d

[PART 1] Nekat Road Trip Jakarta ke Bali (Mudik Lebaran 2018) Nyobain Tol Baru Jakarta Surabaya bareng anak umur 3 tahun!

Kali ini saya dan keluarga bener-bener nekat untuk road trip Jakarta ke Bali pas lebaran. Sejak ngerasain liburan pas lebaran tahun 2016 dari Jakarta ke Semarang, saya dan keluarga sangat kapok. Kasian Rachel alias Ping-ping yang waktu itu masih umur 1 tahunan bosen di jalan karena macetnya bener-bener gak gerak. Bayangin aja, dari Jakarta sampai Semarang itu makan waktu 23 jam gara-gara Brexit alias Brebes Exit , saat itu saya berangkat H-2. Awalnya saya sudah tidak mau pergi untuk road trip Jakarta Bali apalagi ajak Rachel alias Ping-ping ikut (kasian kalo macet kelamaan di jalan) tapi mami saya kayanya pengen banget ke bali jalan darat, akhirnya yaudah lah untuk menyenangkan hati orangtua akhirnya saya pun pergi. Sebelum saya pergi, saya sudah mencari tahu dulu di internet terkait dengan jalan tol Jakarta Surabaya, awalnya gak yakin bisa naik tol itu karena takut macet gara-gara banyak pemudik lain yang mau nyobain tol tersebut (kaya saya 😁😁). Jadi pilihan saya ada 2, lewat j