Ke Bangkok, gak lengkap rasanya kalau gak berkunjung ke temple-temple di Bangkok. Di Bangkok terdapat sangat banyak temple, salah satunya yang terkenal adalah Wat Arun atau biasa disebut The Temple of Dawn.
Di halaman Wat Arun, ada beberapa pedagang yang menjual pernak pernik oleh-oleh bertema temple. Saya tidak berbelanja disini karena saya lebih memilih untuk berbelanja di chatuchak weekend market. Di halamannya juga terdapat beberapa spot untuk sembayang, kalian bisa masuk dan sembayang disana namun saya memilih untuk tidak sembayang karena saya tidak mengerti bagaimana urutan sembayangnya.
Wat Arun
Open Hours : 08.00 - 17.30
Location : West side of Chao Praya River (Opposite Tha Thien Pier)
Entrance Fee : 50 baht
Ini sudah kali kedua saya mengunjungi Wat Arun. Wat Arun mempunyai tempat yang cukup luas dan banyak bangunan. Namun sayang sekali, saya datang kesana pada saat wat arun sedang di renovasi, dimana banyak kayu penyanggah mengelilingi temple. Kedua kalinya saya datang kesana masih direnovasi juga jadi saya memutuskan untuk tidak masuk ke dalamnya.
Liat kan ada kayu-kayu gitu? Itu sedang di renov atau perawatan kayanya huhu 😭 |
Tetap bagus yah? |
Narsis dikit ah 😁 |
Di dalam Wat Arun tidak ada tempat beribadah, jadi kalian hanya bisa berfoto-foto sambil menikmati bangunan-bangunan yang sangat ini. Untuk masuk ke dalam Wat Arun, kalian harus membayar 50 baht atau Rp. 20.000 (Rp. 400,- / baht).
Halaman di Wat Arun |
Di halaman Wat Arun, ada beberapa pedagang yang menjual pernak pernik oleh-oleh bertema temple. Saya tidak berbelanja disini karena saya lebih memilih untuk berbelanja di chatuchak weekend market. Di halamannya juga terdapat beberapa spot untuk sembayang, kalian bisa masuk dan sembayang disana namun saya memilih untuk tidak sembayang karena saya tidak mengerti bagaimana urutan sembayangnya.
Ada 1 tempat di halaman Wat Arun yang sangat indah dan kalian bisa berdoa di dalamnya (tanpa menggunakan dupa). Di dalamnya sangat bagus, sangat banyak patung Sang Buddha yang diletakkan berderetan mengitari tempat tersebut. Saya sangat menyukai tempat ini karena sangat asri dan suasananya sangat adem ketika memasuki halaman tempat ini. Disana saya menyempatkan diri untuk berdoa menghormati Sang Buddha. Masuk kesini gratis loh, jadi kalian bisa masuk dan keluar kapan saja.
Yang perlu diperhatikan saat anda berkunjung ke temple di Bangkok adalah pakaian yang anda gunakan. Tidak boleh memakai pakaian yang tidak sopan, jadi kalian harus memilih-milih pakaian yang kalian gunakan untuk berkunjuk ke temple. Saya mengerti memang sangat sulit untuk menggunakan pakaian yang tertutup di Bangkok dengan cuaca yang sangat panas. Tips saya adalah, gunakan pakaian senyaman kalian, dan luangkan waktu 1 hari penuh di pagi sampai siang hari untuk mengelilingi temple yang ada di Bangkok.
1 lagi hal yang perlu kalian perhatikan, pasti namanya wisatawan atau turis pengen foto dengan background yang indah, atau pemandangan yang tidak ada di negara wisatawan atau turis tersebut, contohnya saja saya. Saya kagum dengan temple dan saya ingin mengabadikan di dalam sebuah foto. Pertama kali saya ke Bangkok, saya dengan pede foto dengan background Sang Buddha dan saya pun mendapat teguran dari penduduk setempat, kita tidak boleh membelakangi sang Buddha dikarenakan menurut mereka itu tidak sopan atau tidak menghormati sang Buddha. Jadi kalian secermat mungkin yang untuk mengabadikan foto tanpa harus melakukan tindakan-tindakan yang tidak disadari dapat tidak menghormati apa yang dihormati oleh penduduk sekitar seperti Sang Buddha.
1 lagi hal yang perlu kalian perhatikan, pasti namanya wisatawan atau turis pengen foto dengan background yang indah, atau pemandangan yang tidak ada di negara wisatawan atau turis tersebut, contohnya saja saya. Saya kagum dengan temple dan saya ingin mengabadikan di dalam sebuah foto. Pertama kali saya ke Bangkok, saya dengan pede foto dengan background Sang Buddha dan saya pun mendapat teguran dari penduduk setempat, kita tidak boleh membelakangi sang Buddha dikarenakan menurut mereka itu tidak sopan atau tidak menghormati sang Buddha. Jadi kalian secermat mungkin yang untuk mengabadikan foto tanpa harus melakukan tindakan-tindakan yang tidak disadari dapat tidak menghormati apa yang dihormati oleh penduduk sekitar seperti Sang Buddha.
Bagaimana sih cara ke Wat Arun?
Cara termudah dan termurah untuk pergi ke Wat Arun adalah dengan menggunakan boat dengan bendera Orange flag seharga 15 baht / orang atau Rp. 6.000 / orang (akan saya jelaskan nanti yah tentang transportasi) dan berhenti di Tha Tien Pier (N8). Dari sini kalian harus menyebrang lagi dengan membayar 2 baht / orang atau Rp. 800 / orang (Murah banget yah?). Lalu sampai dehhh di Wat Arun. Tapi terkadang kalau kalian beruntung, boatnya langsung berhenti di Wat Arun loh jadi kalian hemat 2 baht dehh hehe.
Oh iya, katanya kalau malam hari, ada cruise yang bisa dinner di atas cruise tersebut. Kalian harus coba ini, sayangnya saya tidak sempat mencoba. Kata teman saya, pemandangan malam hari sangat bagus karena Wat Arun dikelilingi oleh lampu-lampu yang indah.
Itu saja yang bisa saya ceritakan dari Wat Arun kali ini. Tunggu yahh postingan saya selanjutnya hehe
Itu saja yang bisa saya ceritakan dari Wat Arun kali ini. Tunggu yahh postingan saya selanjutnya hehe
Wat Arun
Open Hours : 08.00 - 17.30
Location : West side of Chao Praya River (Opposite Tha Thien Pier)
Entrance Fee : 50 baht
Comments
Post a Comment