Setelah dari Wat Arun, kita nyeberang ke Wat Pho atau nama lainnya The Temple of Reclining Buddha. Wat Pho itu sederetan dengan Tha Tien Pier (N8). Kalau boatnya berhenti pas di Tha Tien Pier (N8), kalian tidak perlu lagi menyeberang, tapi kalau kalian dari Wat Arun, kalian harus membayar 2 Baht / orang atau Rp. 800,- / orang lagi.
Dari Pier, kalian hanya harus keluar Pier lalu lurus terus, nanti ketemu pertigaan, kalian belok kanan dan depan kalian sudah terlihat Wat Pho. Kalian hanya perlu menyeberang saja.
Harga tiket masuk Wat Pho adalah 100 baht / orang atau Rp. 40.000,- / orang (termasuk free air minum per tiket). Wat Pho sangat ramai, lebih ramai dari Wat Arun. Setelah melewati pintu masuk, di sebelah kiri kalian bisa melihat pendopo kecil yang berisi maket dan beberapa patung Buddha.
Disana kalian juga bisa sembayang dengan menyumbang seikhlasnya, biasanya turis menyumbang 20 baht, namun jika kalian mau memberikan lebih, itu boleh-boleh saja. Kalian akan mendapatkan Hio / Dupa, Lilin 2 batang, Bunga Teratai 1 batang dan 1 lembar kertas emas. Urutan sembayang disini adalah :
1. Nyalakan lilin terlebih dahulu
2. Lilin ditaruh di tempat yang disediakan
3. Nyalakan hio / dupa, lalu sembayang
4. Taruh bunga teratai di vas yang sediakan
5. Tempelkan kertas emas tersebut ke patung Buddha (Waktu itu saya datang dan diberitahu untuk menempelkan kertas tersebut sambil mengucapkan selamat ulang tahun kepada Buddha, saya tidak tahu itu hanya occasional atau memang seharusnya seperti itu)
Dari sini, saya melanjutkan perjalanan saya untuk masuk ke dalam temple tempat Reclining Buddha berada. Untuk masuk ke dalam Reclining Buddha ini, kalian harus melepaskan alas kaki dan menaruhnya ke dalam tas yang disediakan. Jika kalian menggunakan pakaian yang tidak sopan, kalian harus menggunakan syal, di depan pintu temple Reclining Buddha akan ada penjaga yang akan memberikan syal kepada anda jika menurut mereka pakaian anda tidak sopan. Syal dan tas tempat sepatu itu Gratis loh! Tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Reclining Buddha sangat menakjubkan! Saya merinding saat memasuki temple tersebut. Disitu kalian dapat berdana di kotak yang disediakan, dan kalian diperbolehkan foto di depan sang Buddha. Foto disini ada beberapa spot yang dibuat agar Reclining Buddha tersebut terlihat jelas, tapi sangat ramai dan kita harus antri dengan tertib disini.
Saya pun keluar dan memasukki pintu sebelahnya yang berada di belakang tubuh Sang Buddha. Disini kalian akan melihat mangkuk kecil di sebelah kanan yang berdiri berderet sangat panjang berisikan koin-koin. Kita dapat mengisikan mangkuk tersebut dengan koin-koin. Kalian dapat menukarkan koin tersebut ke meja di sebelah kiri sebesar 20 baht / orang atau Rp. 8.000,- / orang. Saya juga tidak paham untuk apa, namun saya ikut menukarkan dan memasukkan koin-koin tersebut.
Setelah keluar dari pintu, saya mengembalikan tas untuk menaruh alas kaki dengan menaruh di sebuah bak besar. Setelah itu saya keliling temple, banyak temple-temple kecil di sekitarnya.
Wat Pho sangat lah luas, jauh lebih luas Wat Pho dibandingkan Wat Arun. Kebersihan Wat Pho pun sangat terjaga. Toilet-toilet yang ada di Wat Pho seperti toilet di Mall. Saya kaget pada saat saya ingin ke toilet, toiletnya sangat amat bersih sekali. (kok jadi ngomongin toilet yah).
Nah itu saja perjalanan saya ke Wat Pho. Ditunggu yah perjalanan saya selanjutnya 😁
Wat Pho (Temple of Reclining Buddha)
Open Hours : 08.00 - 17.00 Daily
Location : Maharat Road. Close to River
Entrance Fee : 100 baht
Dari Pier, kalian hanya harus keluar Pier lalu lurus terus, nanti ketemu pertigaan, kalian belok kanan dan depan kalian sudah terlihat Wat Pho. Kalian hanya perlu menyeberang saja.
Penampakan depan dari arah Tha Tien Pier (N8) |
So Big! |
Narsis dikit sebelum masuk ah! |
Harga tiket masuk Wat Pho adalah 100 baht / orang atau Rp. 40.000,- / orang (termasuk free air minum per tiket). Wat Pho sangat ramai, lebih ramai dari Wat Arun. Setelah melewati pintu masuk, di sebelah kiri kalian bisa melihat pendopo kecil yang berisi maket dan beberapa patung Buddha.
Tiket Masuk 100 baht / orang |
Wah pegang HP 😅 (saya norak) |
Peta kecil Wat Pho? |
Disana kalian juga bisa sembayang dengan menyumbang seikhlasnya, biasanya turis menyumbang 20 baht, namun jika kalian mau memberikan lebih, itu boleh-boleh saja. Kalian akan mendapatkan Hio / Dupa, Lilin 2 batang, Bunga Teratai 1 batang dan 1 lembar kertas emas. Urutan sembayang disini adalah :
2. Lilin ditaruh di tempat yang disediakan
3. Nyalakan hio / dupa, lalu sembayang
4. Taruh bunga teratai di vas yang sediakan
5. Tempelkan kertas emas tersebut ke patung Buddha (Waktu itu saya datang dan diberitahu untuk menempelkan kertas tersebut sambil mengucapkan selamat ulang tahun kepada Buddha, saya tidak tahu itu hanya occasional atau memang seharusnya seperti itu)
Tempat sembayangnya |
Hio + lilin + Bunga + kertas emas untuk 2 orang |
Tempat taruh uang dan ambil hio dll. (Self service dan berdasarkan kepercayaan yah guys) |
Dari sini, saya melanjutkan perjalanan saya untuk masuk ke dalam temple tempat Reclining Buddha berada. Untuk masuk ke dalam Reclining Buddha ini, kalian harus melepaskan alas kaki dan menaruhnya ke dalam tas yang disediakan. Jika kalian menggunakan pakaian yang tidak sopan, kalian harus menggunakan syal, di depan pintu temple Reclining Buddha akan ada penjaga yang akan memberikan syal kepada anda jika menurut mereka pakaian anda tidak sopan. Syal dan tas tempat sepatu itu Gratis loh! Tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Reclining Buddha sangat menakjubkan! Saya merinding saat memasuki temple tersebut. Disitu kalian dapat berdana di kotak yang disediakan, dan kalian diperbolehkan foto di depan sang Buddha. Foto disini ada beberapa spot yang dibuat agar Reclining Buddha tersebut terlihat jelas, tapi sangat ramai dan kita harus antri dengan tertib disini.
Ini dia spotnya! |
Bagus kan spotnya? |
Saya pun keluar dan memasukki pintu sebelahnya yang berada di belakang tubuh Sang Buddha. Disini kalian akan melihat mangkuk kecil di sebelah kanan yang berdiri berderet sangat panjang berisikan koin-koin. Kita dapat mengisikan mangkuk tersebut dengan koin-koin. Kalian dapat menukarkan koin tersebut ke meja di sebelah kiri sebesar 20 baht / orang atau Rp. 8.000,- / orang. Saya juga tidak paham untuk apa, namun saya ikut menukarkan dan memasukkan koin-koin tersebut.
Mangkuk Koin |
Buddha tampak belakang |
Setelah keluar dari pintu, saya mengembalikan tas untuk menaruh alas kaki dengan menaruh di sebuah bak besar. Setelah itu saya keliling temple, banyak temple-temple kecil di sekitarnya.
Cheese! |
Wat Pho sangat lah luas, jauh lebih luas Wat Pho dibandingkan Wat Arun. Kebersihan Wat Pho pun sangat terjaga. Toilet-toilet yang ada di Wat Pho seperti toilet di Mall. Saya kaget pada saat saya ingin ke toilet, toiletnya sangat amat bersih sekali. (kok jadi ngomongin toilet yah).
Nah itu saja perjalanan saya ke Wat Pho. Ditunggu yah perjalanan saya selanjutnya 😁
Wat Pho (Temple of Reclining Buddha)
Open Hours : 08.00 - 17.00 Daily
Location : Maharat Road. Close to River
Entrance Fee : 100 baht
Comments
Post a Comment